NetPC Gue: Mei 2012

Setting Jaringan Komputer Manual Windows XP

Jika Anda ingin menghubungkan komputer ke dalam sebuah jaringan komputer, maka selain menyiapkan perangkat keras jaringan komputer, Anda juga harus melakukan setting jaringan di sistem komputer Anda. Jadi, setelah perangkat keras tersedia dan dirangkai, langkah selanjutnya adalah memberikan alamat Internet Protocol Address (IP Address) pada komputer. Alamat IP diperlukan agar komputer bisa saling mengenal.

Sistem operasi yang digunakan harus mendukung protokol yang digunakan untuk koneksi antar jaringan. Protokol yang lazim digunakan adalah TCP/IP.
Jika menggunakan sistem operasi Windows, berikut adalah langkah-langkah memasang alamat IP : Contoh kita mau Memasukan IP : 192.168.1.10
  1. Klik Start > Control Panel > Network Connections.
  2. 
  3. Klik kanan pada menu Local Area Connection dan pilih menu Properties.
  4. 
    Setting Network Connections
    
  5. Pada tab General, klik menu Internet Protocol (TCP/IP) dan klik Properties.
  6. 
    LAN Properties
    
  7. Tuliskan alamat IP (IP Address) yang dikehendaki, misalnya diisi 192.168.1.10 dengan Subnet mask 255.255.255.0. Perlu diperhatikan, bahwa masing-masing komputer harus memiliki alamat IP yang berbeda.
  8. 
    Pengisian Alamat IP (IP Address)
    
  9. Setelah semuanya di isi Klik OK dan Kembali Ke dekstop
  10. Masuk ke RUN -> ketik CMD OK dan ketik perintah  Ping 192.168.1.10. {enter}
  11. Maka akan Muncul balesan reply from 192.168.1.10 itu tanda berhasil sekarang komputer tersebut sudah berada dalam jaringan dan siap digunakan.
  12. Semoga Sukses
Read MORE

Aplikasi Komputer dan Kegunaanya

Aplikasi Komputer adalah software atau perangkat lunak komputer yang dibuat untuk melakukan tugas tertentu. Jika sistem operasi komputer (misalnya Windows) berfungsi untuk melakukan operasi dasar, program aplikasi tertentu bisa kita tambahkan (install) untuk melengkapi kemampuan sistem operasi komputer untuk melakukan tugas-tugas yang lebih spesifik. selain itu juga aplikasi komputer dirancang untuk membantu komputer dalam berbagai bidang berikut beberapa aplikasi komputer dan kegunaannya


  1. Aplikasi Perkantoran atau Office: untuk menunjang tugas administratif perkantoran. Di antaranya Microsoft Office dan OpenOffice.
  2. Aplikasi Grafis: untuk mendesain dan mengolah gambar atau foto. Di antaranya adalah aplikasi CorelDraw, GIMP, dan Photoshop.
  3. Aplikasi Multimedia: untuk memutar file multimedia. Misalnya aplikasi WinAmp, Windows Media Player, dan QuickTime.
  4. Aplikasi Internet: untuk mengakses beragam layanan internet. Di antaranya Internet Explorer, Mozilla FirefoxGoogle Crome dan Opera yang semuanya berfungsi untuk menjelajah internet atau browsing. Selain itu ada beberapa software khusus,misalnya mIRC dan Yahoo! Messenger untuk chatting, FileZilla untuk transfer file, dan Outlook untuk mengelola email.
  5. Aplikasi Game: aneka aplikasi permainan seperti Motogp, GTA dan Mpayer.
  6. Membuat Animasi : Adobe Flash dan Gif Animation.
  7. Pengelohan Photo : Acdsee dan Pisca.
  8. Pengolahan Berkas : Winzip dan Winrar.


Aplikasi Office sendiri biasanya berupa beberapa aplikasi yang dikemas menjadi satu paket. Aplikasi-aplikasi yang dikemas di dalam paket aplikasi Office dan contoh programnya antara lain :
  • Aplikasi Pengolah Kata, contohnya Microsoft Word.
  • Aplikasi Pengolah Angka, contohnya Microsoft Excel.
  • Aplikasi Pengolah Basis Data, contohnya Microsoft Access.
  • Aplikasi Pengolah Presentasi, contohnya Microsoft Powerpoint.
Selain Aplikasi di atas masih banyak lagi aplikasi komputer diluar sana tergantung bagaimana selera dan kebutuhan kita.
Read MORE

Macam-macam Piranti Komputer wajib diketahui

Dalam Sebuah Perangkat komputer atau  piranti lunak sering dikenal juga dengan periperal. selain itu juga Piranti komputer terbagi dalam 3 kategoti seperti : kategori piranti utama, piranti pendukung, dan piranti simpan. Apa fungsi piranti komputer tersebut ?

 

 

Piranti Utama Komputer

Merupakan piranti penting yang harus ada di komputer agar komputer berfungsi dengan baik. Beberapa di antaranya :
  • Layar Monitor: piranti untuk menampilkan gambar hasil proses dan output.
  • Motherboard: papan sirkuit tempat berbagai komponen elektronik komputer saling terhubung.
  • CPU (Central Processing Unit): bagian untuk memproses perintah dan data dari perangkat lunak.
  • RAM (Memori): media penyimpanan data sementara pada komputer.
  • Kartu Ekspansi: papan sirkuit yang dapat disisipkan ke sebuah slot ekspansi motherboard untuk menambahkan sebuah fungsi tertentu.
  • Power Supply: pencatu daya komputer.
  • CD-ROM / DVD-ROM Drive: piranti untuk membaca isi keping optik (CD atau DVD).
  • Harddisk: media untuk menyimpan data dan program di komputer.
  • Papan Ketik atau Keyboard: papan untuk mengetikkan perintah komputer.
  • Mouse: piranti untuk menggerakkan pointer di layar monitor, untuk melakukan perintah tertentu.

Piranti Pendukung

Untuk menunjang kemampuan komputer, digunakan piranti pendukung untuk keperluan tertentu. Beberapa di antaranya :
  • Printer: untuk mencetak teks dan gambar.
  • Scanner: untuk menginput objek gambar dan tulisan menjadi file komputer.
  • Webcam: kamera video untuk menginput tampilan visual.
  • Headset dan Microphone: untuk mendengar output suara dan menginput suara.

Media Simpan

Agar data yang dihasilkan komputer dapat disimpan, maka digunakan media simpan :
  • Harddisk: alat simpan internal yang pasti ada di komputer, kapasitasnya sangat besar.
  • Disket: alat simpan eksternal dengan ukuran fisik dan kapasitas simpan yang kecil, saat ini mulai jarang dipakai.
  • Zip Drive: alat simpan eksternal dengan kapasitas simpan yang relatif besar, saat ini juga mulai jarang dipakai.
  • Keping CD dan DVD: alat simpan eksternal berbentuk cakram dengan kapasitas simpan menengah, biasa dipakai untuk menyimpan file multimedia atau data cadangan.
  • USB Flash Disk: alat simpan eksternal seukuran korek api dengan kapasitas simpan relatif besar, kini semakin berkembang dan banyak digunakan.
Read MORE

Mengenal Komputer Bagi pemula

Apakah komputer itu? Komputer adalah seperangkat alat yang digunakan untuk mengolah data menurut prosedur tertentu. Komputer tersusun atas perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software).

Hardware atau perangkat keras adalah fisik komputer, mulai dari papan ketik, layar, komponen, hingga piranti pendukung seperti printer. Software atau perangkat lunak adalah program komputer, mulai dari  Sistem Operasi Aplikasi Komputer, hingga bahasa pemrograman.




  1. Personal Computer (PC) atau Microcomputer, yaitu komputer yang didesain untuk dipakai oleh perorangan. Komputer jenis ini yang lazim kita temukan, baik PC Desktop yang ada di meja-meja perkantoran, maupun Laptop yang bisa dibawa ke mana-mana itu.
  2. Desktop, komputer PC yang didesain untuk dipasang secara permanen di satu tempat. Jenis inilah yang telah lama dikenal masyarakat luas.
  3. Laptop atau Notebook dan Netbook, komputer PC yang didesain untuk bisa digunakan secara fleksibel, mudah berpindah lokasi, dan lebih hemat energi. Penggunaannya semakin populer dewasa ini.
  4. Personal Digital Assistant (PDA) atau komputer genggam, yaitu komputer yang didesain ringkas tanpa keyboard dan berukuran mungil. Pengoperasiannya melalui layar sentuh.
  5. Workstation, komputer PC berspesifikasi teknis dan kemampuan yang lebih tinggi untuk dipakai dalam kerja berkelompok.
  6. Server, komputer berspesifikasi teknis yang tinggi, digunakan sebagai induk jaringan komputer. Tugasnya melayani komputer-komputer di jaringannya.
  7. Mainframe, komputer server berskala besar, biasanya digunakan untuk server di kalangan perusahaan besar.
  8. Supercomputer, gabungan beberapa komputer yang didesain untuk bekerja secara paralel membentuk sebuah sistem komputer, seakan-akan menjadi sebuah komputer super.
  9. Wearable Computer, aplikasi komputer yang diintegrasikan dengan perangkat teknologi lain, seperti pada jam, ponsel, dan sebagainya.
Read MORE

Macam-macam Sistem Operasi Komputer wajib diketahui

Sistem operasi komputer adalah software atau perangkat lunak yang menjadi dasar operasi sebuah komputer. Tanpa sistem operasi, program atau aplikasi komputer tidak dapat dijalankan. berikut beberapa sistem komputer yang wajib di ketahui :



  1. Windows : Sistem operasi Windows dikembangkan oleh Microsoft. Saat ini merupakan sistem operasi yang paling banyak digunakan di tanah air. Sistem operasi ini adalah produk komersial, sehingga pemakai komputer harus membeli lisensi sebelum menggunakannya. Beberapa varian Windows di antaranya: Windows NT, Windows 98, Windows XP, Windows Vista, Windows Server 2008, dan yang terbaru adalah Windows 7.
  2. Unix : Merupakan sistem operasi tertua di dunia. Sistem operasi ini bahkan telah menjadi dasar pengembangan sistem operasi lain, misalnya System V, BSD, Mac OS, dan Linux.
  3. Linux : Sistem operasi turunan Unix yang sangat populer karena dikembangkan secara gotong-royong dan bersifat gratis. Karena sifatnya terbuka atau Open Source, maka ada ratusan varian Linux, antara lain Debian, Ubuntu, Fedora, Slackware, dan Knoppix. Beberapa di antaranya juga dikemas menjadi produk komersial, misalnya SuSE dan Redhat.
  4. Mac OS : Merupakan sistem operasi turunan Unix yang dikembangkan oleh Apple. Sama seperti Windows, Mac OS merupakan produk komersial. Umumnya sistem operasi ini dipaketkan ke dalam komputer produk Apple, yaitu Macintosh.
Read MORE

Tips Mempercepat Komputer 5 Kali Lebih Cepat

Bagi anda yang saat ini merasa bingung dan cemas akan komputer selain lama dan menjengkelkan bahkan sempat hang berikut beberapa solusi terbaik untuk mengatasi berapa keluhan anda semua, simak beberapa settingan berikut :
Mempercepat Computer
1. Non-aktifkan Program Start-Up Extra
Ada beberapa program aplikasi yang memiliki sifat carrier (bawaan) yang mengeksekusi program tersebut pada saat kita baru menghidupkan komputer (start-up). Contoh umum adalah program Updater Acrobat, Real Player, AOL, MS Groove, Winamp, Matlab, YM dan masih banyak lagi. Jika program ini aktif ketika start-up, maka antara start-up hingga dalam keadaan normal (ready) akan membutuhkan  waktu yang lebih lama. Oleh karena itu, non-aktifkanlah program-program yang tidak diperlukan pada awal start-up. Sebaiknya semua program aplikasi non-Windows dan antivirus, maka non-aktifkanlah. Berikut langkah-langkahnya :
  1. Klik Start, lalu klik Run..
  2. Ketiklah msconfig , lalu tekan enter atau klik OK.
  3. Akan tampil System Configuration Utility
  4. Pilih dan kliklah Startup
  5. Pada tab Startup, Anda akan melihat box-box akan ditandai check list hijau (v). Pelajarilah setiap item tersebut dengan melihat Command. Cobalah hilangkan checklist hijau (v) pada item-item program yang tidak diinginkan. Program-program dengan command C:Windows sebaiknya dibiarkan seperti kondisi semula.
  6. Setelah beberapa item telah di unchekc (menghilangkan v pada box), maka kliklah Apply dan/atau OK. Akan ada konfirmasi apakah ingin restart?
  7. Setelah restart, pada layar akan muncul konfirmasi lagi, dan pilihlah “option for not showing this dialogue every
    time your PC reboots
2 . Optimasi Aturan Tampilan (Display Setting)
Secara normal, Windows XP memberi tampilan yang  “indah”, dan tentu saja ini membutuhkan resource (cadangan memori) yang berlebih.  Oleh karena itu, ada baiknya jika Anda memilih tampilan yang biasa-biasa saja alias sederhana. Berikut caranya:
  1. Klik start, lalu klik kanan My Computer
  2. Pilih dan kliklah Properties
  3. Akan muncul System Properties
  4. Pilihlah Advanced
  5. Pada Perfomance, kliklah Setting
  6. Akan muncul Perfomance Option dan Visual Effect
  7. Klik Custom dan silahkan hilangkan beberapa item check list pada box, dan biarkan item-item dibawah ini tetap check (v).
    • Use visual styles on windows and buttons
    • Show shadows under menus
    • Show shadows under mouse pointer
    • Show translucent selection rectangle
    • Show Window contents when dragging
    • Slide taskbar buttons
    • Use common tasks in folders
    • Use drop shadows for icons labels on the desktop
  8. Silahkan klik Apply. Dan kemudian klik OK.
3. Mempercepat Browsing File
Anda pasti mengalami  ketika membuka “My Computer” untuk menelusuri folder-folder terjadi delay (butuh waktu beberapa saat). Hal ini disebabkan karena Windows XP secara otomatis sedang mencari file-file network dan printer setiap kali Anda membuka Windows Explorer. Untuk mempercepat kinerja ini, maka lakukanlah :
  1. Klik start, dan double klik My Computer
  2. Kliklah menu Tools (bagian atas)
  3. Pilihlah Folder Options
  4. Muncul box Folder Options, dan pilihlah View
  5. Hilangkan check (v) pada Automatically search for network folders and
    printers check box
  6. Klik Apply dan selanjutnya OK.
  7. Perubahan hasil akan terlihat setelah restart.
4. Jalankan Disk CleanUp
OS Windows maupun progam aplikasi  selalu “menitip” file sementara (temporary files) di “sekeliling” hard disk Anda, sehingga membutuhkan space.  Hal ini akan membuat kondisi hard disk akan “full” sehingga akan mempengaruhi faktor kecepatan Windows serta mengurangi efisiensi akses hard disk dan operasi memori virtual. Fenonema ini umumnya menjadi masalah ketika komputer kita digunakan untuk browsing dan surfing internet dengan frekuensi tinggi. Cara “penyembuhan”-nya adalah
  1. Klik start, dan double klik My Computer
  2. Klik kanan pada Drive C hard disk
  3. Kliklah Disk Cleanup
  4. Tunggulah beberapa saat dan akan muncul Disk Cleanup for (C:)
  5. Pilihlah (berikan check list V) pada Temporary Internet Files and Recycle Bin
  6. Klik OK dan selesai
  7. Catatan : sebaiknya dilakukan 1 atau 2 minggu sekali
5. Disk Defragmenter
Sering mengcopy dan mendelete file-file dalam hard disk menyebabkan susunan file-file dalam hard disk berantarakan. Antara file folder A akan berserakan diantara folder B, C, atau D. Dan juga sebaliknya file folder B bisa berserakan diantara space folder A, C atau D dan seterusnya. Hal ini akan memperlambat kinerja Windows dalam mengakses data (pembaca hard disk akan mencari file-file cakram pada hard disk yang telah berserakan). Dan biasanya, setelah penggunaan dan peng-copy-an/ pen-delete-an terjadi selama 1, 2, 3 atau 4 bulan, maka struktur file akan berserakan. Untuk itu, kita perlu merapikan file tersebut. Caranya sebagai berikut :
  1. Klik start dan pilih All Programs
  2. Pilih Accessories
  3. Pilih System Tools
  4. Pilih Disk Defragmenter
  5. Akan muncul “Disk Defragmenter” dengan tampilan volume hard disk kita
  6. Kliklah Volume C, dan klik Analyze
  7. Setelah beberapa saat, akan muncul hasil analisisnya. Akan muncul hasil yakni “You do not need to defragment this volume” atau “You need to defragment this volume“.
  8. Jika yang muncul adalah “You need to defragment this volume“, maka kliklah Defragment. Jika sebaliknya, maka kliklah Close.
  9. Setelah seleasai di C, Anda dapat mengecek untuk partisi hard disk di D, E dan seterusnya.
  10. Catatan : lakukan pengecekan dan/atau defragment 2 atau 3 bulan sekali. Jangan sering-sering defragment karena akan berdampak buruk pada hard disk. Maksimum sekali dalam 2 bulan atau lebih.
6. Bersihkan Sistem Register yang Tidak digunakan *
Cara 6 agak sulit karena membutuhkan program untuk membersihkan/mendelete sistem register program-program yang sudah tidak digunakan lagi (sisa-sisa uninstall program). Disamping itu, banyak juga file-file register yang error dalam OS Windows seiring berjalannya waktu. Hal ini akan memperlambat kinerja Windows. Oleh karena itu, secara periodik (mungkin 3 atau 6 bulan sekali) kita perlu me’maintenance” file-file register yang bermasalah. Beberapa program membersihkan sistem register seperti Ashampoo TuneUp Utilities, RegCure dan masih banyak lagi. Sebenarnya, jika Anda mengerti fungsi register pada Windows, Anda dapat melakukannya secara manual melalui command regedit. Namun, agak sulit untuk awam.

Setelah Hal diatas sudah anda lakukan coba lihat bedanya dari sebelumnya dan satu lagi pastikan ada antivirus yang terbaru sudah anda pasang. 
Read MORE

Memindahkan Harddisk ke PC baru tanpa Instalasi Windows


Biasanya jika anda memindahkan hard disk dari PC lama ke PC baru dan digunakan untuk booting Windows, anda harus meng-install ulang sistem operasi Windows XP pada hard disk yang baru dipindahkan dari PC lama. Hal ini disebabkan XP yang selalu mogok (bisa juga blue screen) saat proses booting karena adanya perbedaan chipset atau lebih tepatnya driver IDE controller antara PC baru dan lama.


Sebenarnya ada satu metode yang dapat dipakai untuk mengatasi masalah tersebut sehingga tidak perlu install ulang Windows XP. Caranya, ganti dulu driver IDE yang digunakan XP dengan driver IDE Standar melalui Device Manager Windows. Setelah driver IDE Standar selesai di-install, shutdown PC dan cabut hard disk tersebut dari PC lama dan pasang pada PC baru sebagai Primary Master.
Cara mengganti driver IDE controller :
buka Control Panel | System atau klik kanan My Computer | Properties.
muncul jendela System Properties, klik tab Hardware | Device Manager | IDE ATA/ATAPIcontrollers.


Memindah Hardisk Tanpa Blue Screen


klik kanan pada setiap controller dan pilih Update Driver | Install from a list or specific location (advanced) | Don’t search. I will choose the driver to install.

Pindah Hardisk Tanpa Intall Ulang Windows


Pada jendela yang tampil, pilih “Standard Dual Channel PCI IDE Controller” atau “Standard IDE/ESDI Hard Disk Controller“.
akhiri dengan klik ‘Finish’.
Read MORE

Selamat Datang Di Blog Net PC

Setelah Sekian Lama aku menantikan dan mengidamkan blog ini akhirnya jadi juga mudah-mudahan kedepannya bisa menjadikan tempat informasi dan wadah berbagi untuk kita semua Blog ini akan mengupas tuntas kegiatanku sehari-hari sebagai operations Computer semoga bisa berbagi pengalaman dan mengambil hikmah dari setiap masalah

Salam Kenal Sobat Semoga Kita bisa Berbagi

Raehan Prasetiya

Admin NetPC Gue
Read MORE